Karakteristik Campuran Aspal Porus dengan Substitusi Styrofoam pada Aspal Penetrasi 60/70
Abstrak: Penelitian ini
mencoba memanfaatkan limbah styrofoam untuk meningkatkan kualitas aspal sebagai
bahan pengikat beton aspal. Tujuan
penelitian ini adalah
untuk mengetahui karakteristik
campuran aspal porus
dengan subtitusi styrofoam
ke dalam aspal
penetrasi 60/70. Pembuatan
benda uji untuk
penentuan kadar aspal
optimum (KAO) berdasarkan metode
Australia dengan beberapa
parameter yaitu; nilai
Cantabro Loss (CL),
Asphalt Flow Down (AFD) dan voids in mix (VIM). Gradasi
agregat yang digunakan adalah gradasi terbuka dengan kadar aspal 4,5%; 5,0%; 5,5%;
6,0% dan 6,5%
sebelum disubtitusi styrofoam.
Selanjutnya dilakukan pengujian
dan perhitungan parameter Marshall,
CL dan AFD
untuk mendapatkan KAO.
Setelah KAO diperoleh,
dibuat benda uji
pada KAO dan variasi
± 0,5 dari
nilai KAO dengan
variasi sub titusi styrofoam
5%, 7% dan
9%. Uji permeabilitas
dan durabilitas pada kadar aspal terbaik. Berdasarkan hasil penelitian
diperoleh KAO sebesar 5,76% dan kadar aspal terbaik pada 6,26% dengan
substitusi styrofoam 9%, dimana semua parameter nya telah memenuhi spesifikasi
yang ditentukan kecuali nilai
stabilitas yang hanya
495,92 kg atau
sedikit dibawah spesifikasi
yang disyaratkan Australian
Asphalt Pavement Association (1997) untuk lalu lintas sedang yaitu minimum 500
kg.
Penulis: Sofyan M. Saleh,
Renni Anggraini, Hesty Aquina
Kode Jurnal: jptsipildd140019