ANALISIS KETENAGAKERJAAN KAWASAN KOTA TERPADU MANDIRI (KTM) PULAU RUPAT KABUPATEN BENGKALIS
ABSTRACT: Kota Terpadu Mandiri
(KTM) adalah kawasan transmigrasi yang pembangunan dan pengembangannya
dirancang menjadi pusat pertumbuhan yang mempunyai fungsi perkotaan melalui
pengelolaan sumber daya alam yang berkelanjutan. Kinerja pembangunan KTM
tersebut akan sangat dipengaruhi oleh kualitas pelayanan publik (public
service) dan kesiapan potensi daerah, baikpotensi SDA, maupun SDM
sebagaitenagakerja di kawasan KTM sesuaidaya tamping lingkungannya. Meski
demikian peningkatan kualitas layanan public ini mengalami banyak kendala,
karena berbagai faktor sangat berpengaruh dan menentukan salah satunya adalah
factor kondisi pemukiman KTM dan sekaligus faktor sumber daya manusia KTM.
Tujuan dari penelitian ini adalah; Memperkirakan kebutuhan tenaga kerja
(kesempatan kerja) di kawasan transmigrasi/KTM, persediaan tenaga kerja
(utamanya dari penduduk setempat), serta peluang kesempatan kerja (utamanya
dari penduduk setempat), serta peluang kesempatan kerja bagi transmigran
penduduk asal (TPA), baik jumlah, keahlian dan berbagai karakteristiknya. Hasil
dari penelitian ini adalah perkiraan tenaga kerja yang dibutuhkan pada sektor
perkebunan 8340 orang, sektor perikanan 300-400 orang dan sektor pariwisata
750-1000 orang.
Penulis: Joleha, Kurniawaty
Fitri, Ahmad Rifqi, Sutopo
Kode Jurnal: jptsipildd110216