ANALISA SENSITIVITAS VARIABEL BERISIKO PADA PEMBANGUNAN INFRASTRUKTUR RENCANA RUAS JALAN TOL KANDIS – DUMAI
ABSTRACT: Proyek pembangunan
jalan tol adalah proyek infrastruktur yang memiliki karakter sensitif dan
rentan terhadap risiko (risk) dan ketidakpastian (uncertain). Selain itu, dari
perspektif bisnis, proyek pembangunan jalan tol memerlukan dana yang sangat
besar (high capital outlays) dengan masa pengembalian investasi yang panjang
(long-term investment). Oleh karenanya, keputusan investasi modal pada
pengusahaan jalan tol adalah keputusan yang tergolong sangat strategis sehingga
memerlukan kajian dan analisa yang komprehensif, serta pertimbangan yang
rasional dan akurat. Kajian, analisis, dan pertimbangan tersebut diperlukan
sejak tahap awal penilaian proyek (project appraisal) sampai pada tahap ketika
keputusan investasi akan diambil.
Beberapa variabel yang dianggap berisiko dalam pembangunan jalan tol
adalah 1) inflasi, 2) SBI, 3) JIBOR, 4) volume lalulintas pada awal masa
operasional, 5) biaya operasional dan pemeliharaan, 6) biaya pembebasan lahan,
dan 7) biaya konstruksi. Berdasarkan hasil penelitian terhadap variabel
berisiko pada rencana pembangunan ruas tol Kandis – Dumai melalui pendekatan
deterministik dan stokastik menunjukkan bahwa variabel yang sangat sensiitif
dan berpengaruh secara berturut-turut adalah : Sertifikat Bank Indonesia (SBI),
Jakarta Interbank Offer Rate (JIBOR), dan volume kendaraan Golongan III, IV,
dan V.
Penulis: Alfian
Kode Jurnal: jptsipildd110213