RANCANG BANGUN SISTEM OPTIMASI INFUS DROP RATE

Abstrak: Penggunaan  infus  di  berbagai  rumah  sakit  di  indonesia  rata-rata  masih menggunakan metode konvensional, dimana tetesan infus dievaluasi secara manual, yaitu dengan  cara  mengestimasi  jumlah  tetesan  infus  dibandingkan  dengan  waktu  dengan menggunakan  jam  atau  stopwatch.  Metode  tersebut  memiliki  resiko  terjadinya  masalah seperti  terjadinya  penyumbatan  setelah  pemasangan,  dimana  tekanan  intravena  naik secara  tiba-tiba   atau  kehabisan  cairan  saat  tetesan  infus  mulai  mengecil  (jumlah tetesannya  sedikit)  yang  akan  berbahaya  bagi  pasien  jika  tidak  segera  ditangani.  Alat pengendalian  drop  rate  infus  otomatis  ini  berguna  dalam  memonitoring  jumlah  tetesan infus per menit/rate infus  dan mengontrol laju tetesan infus sesuai dengan  set point  yang dikendalikan secara manual.  Sistem ini disusun dengan menggunakan sistem sensor yang terdiri dari fotodioda dan  laser pointer, mikrokontroler ATMEGA 16, sistem  display  dan sistem  mekanik  yang  dikendalikan  dengan  menggunakan  motor  servo.  Tingkat  error tertinggi alat ini sebesar 4,4% dan mudah dalam pengoperasiannya.
Kata kunci: Drop rate infus, Fotodioda, Mikrokontroler ATMEGA 16, Motor Servo
Penulis: Kristio Mordhoko, Franky Chandra Satria Arisgraha, Pujiyanto
Kode Jurnal: jpfisikadd130117

Artikel Terkait :