PROTOTIPE PEMANAS AIR TENAGA SURYA MENGGUNAKAN KARBON SEBAGAI PENAMPUNG KALOR

Abstrak: Sebuah  prototipe  pemanas  air  tenaga surya yang  sepenuhnya  memanfaatkan  sifat  radiasi  benda hitam yang dibuat dari campuran serbuk karbon dengan semen sebagai bahan penampung energi panas  telah  berhasil  dibuat.  Fenomena  fisika  yang  melandasi  pola  penyebaran  panas  serta penurunan  persamaan  fisisnya  dikaji  dalam  tulisan  ini.    Konstruksi pemanasnya berupa  kotak logam berisi instalasi pipa tembaga berbentuk spiral planar yang ditutupi dengan adukan semen-karbon.  Air  yang  mengisi  pipa  tembaga  mendapat  pasokan energi  panas  dari  adukan  semen-karbon.  Segera  setelah  menyerap  energi panas,  rapat  massa  air  menjadi  berbeda  pada  setiap bagian  pipa  sehingga  terjadi  sirkulasi  air  secara  konveksi  antara  pemanas  dengan  tandon air. Kinerja prototipe pemanas ini dilihat dari pengukuran kenaikan suhu air dalam tandon setiap 15 menit.  Hasilnya  digunakan  untuk  menentukan  kenaikan  suhu rata-rata  air  dalam setiap detiknyasekaligus  menghitung  energi  panas  yang  diserap  oleh  air  dalam  tiap  detiknya.  Suhu  air  dalam tandon naik sebesar 0,0009oC per detik. Pada kondisi penyinaran maksimum, laju panas per detik yang ditransfer dari bahan campuran semen-karbon ke air sebesar  0,075 kW.
Kata kunci:  energi panas, sirkulasi air secara konveksi, laju panas per detik
Penulis: Wihantoro, Agus Yanto dan Sunardi
Kode Jurnal: jpfisikadd100074

Artikel Terkait :