Pengaruh pH Awal dan Konsentrasi Awal Larutan Metilen Biru pada Degradasi Larutan Metilen Biru menggunakan Fotokatalis TiO2 – bentonit
Abstract: Pada penelitian ini
dibahas tentang pengaruh pH dan konsentrasi awal larutan metilen biru pada
degradasi zat warna metilen biru dengan fotokatalis TiO2-bentonit. Variasi pH
awal yang digunakan adalah 3, 5, 7, 9, 11 dan konsentrasi awal yang digunakan
adalah adalah 5, 10, 15, 20 mg/L. Larutan Metilen biru sebanyak 25 mL
ditambahkan 25 mg TiO2-bentonit dengan kadar 0,5 mmol TiO2/g bentonite disinari
menggunakan sinar ultraviolet dengan panjang gelombang 325nm selama 10, 20, 30,
40, dan 50 menit. Konsentrasi metilen biru setelah degradasi ditentukan secara
spektrofotometri. Konstanta laju fotodegradasi metilen biru dinyatakan dalam
persamaan garis hubungan antara lnCo/Ct larutan Metilen biru dengan lama
penyinaran. Slope dari persamaan garis tersebut merupakan konstanta laju. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa variasi pH awal dan konsentrasi awal metilen biru
mempengaruhi konstanta laju reaksi. Semakin besar pH awal larutan metilen
biru, nilai konstanta laju juga semakin
besar. Semakin besar konsentrasi larutan metilen biru, semakin kecil nilai
konstanta laju. Dari penelitian didapatkan nilai pH dan konsentrasi awal
optimum metilen biru pada pH 11 dan
konsentrasi 5mg/L dengan nilai konstanta laju 0,0256 menit -1.
Penulis: Mohammad Abdul
Ghofur, Sri Wardhani, Rachmat Triandi Tjahjanto
Kode Jurnal: jpkimiadd140111