PENGARUH KONSENTRASI DAN VISKOSITAS LARUTAN POLISTIREN TERHADAP MORFOLOGI PERMUKAAN DAN KETEBALAN LAPISAN ZnPc PADA PERMUKAAN QCM
Abstract: QCM adalah sensor
yang sensitive terhadap perubahan massa pada permukaannya. Pada penelitian
sebelumnya, telah dilakukan modifikasi permukaan QCM menggunakan polistiren
dengan pelarut chloroform (Sakti, et al., 2012). Hasil penelitian tersebut
menggunakan metode air brush dan spin coating. Hasil dari penelitian
menunjukkan dengan teknik air brush menghasilkan lapisan yang lebih tebal,
permukaan yang lebih kasar, dan massa yang terdeposisi juga lebih besar. Tujuan
dari penelitian ini untuk mengamati pengaruh konsentrasi larutan polistiren
terhadap morfologi lapisan ZnPc serta pengaruh konsentrasi larutan polistiren
terhadap ketebalan lapisan ZnPc. Hasil penelitian menunjukkan penambahan nilai
konsentrasi dari larutan mempengaruhi ketebalan dari lapisan yang dihasilkan.
Hal ini dikarenakan nilai dari viskositas larutan meningkat sebanding dengan
kenaikan nilai dari konsentrasi larutan. Di samping itu, morfologi permukaan
yang menggunakan konsentrasi 5% memiliki morfologi lebih kasar daripada
konsentrasi yang lebih rendah. Hal ini disebabkan karena pada konsentrasi
rendah, nilai viskositas larutan juga berkurang. Morfologi ini mempengaruhi
ketebalan dari lapisan ZnPc yang terdeposisi pada permukaan QCM. Semakin tinggi
konsentrasi larutan mengakibatkan semakin kasar permukaan polistiren yang
terbentuk sehingga semakin tebal lapisan ZnPc yang terdeposisi.
Penulis: Antonius Prisma J.
P., D. J. Djoko H. S., Masruroh
Kode Jurnal: jpfisikadd140024