Pengaruh Komposisi Kitosan Terhadap Sifat Mekanik dan Biodegradable Bioplastik
Abstract: Bioplastik merupakan
bahan alternatif untuk menggantikan plastik kemasan konvensional agar tidak
mencemari lingkungan. Bioplastik dibuat dengan polimer alam sebagai bahan utama
sehingga mudah dicerna oleh mikroorganisme. Penambahan kitosan pada bioplastik
diharapkan mampu menghasilkan bioplastik yang tahan lama. Kitosan merupakan
biopolimer yang memiliki zat antimikrobial sehingga dapat digunakan sebagai
bahan pengawet. Pada penelitian ini dipelajari mengenai pengaruh penambahan
kitosan terhadap sifat mekanik dan
degradasi bioplastik.
Pembuatan bioplastik menggunakan metode blending dan dikeringkan pada
suhu ruang (22,0±0,5)°C dengan kelembapan (45±1)% selama 4 hari. Bahan utama
bioplastik yang digunakan berupa pati ubi kayu, agar-agar, dan gelatin dengan
sorbitol dan gliserol sebagai pemlastis. Variasi komposisi kitosan yang
ditambahkan adalah 0%, 1%, 2%, 3% dan 5%. Karakterisasi bioplastik dilakukan
dengan uji tarik dan uji biodegradable. Pada sebagian sampel uji tarik
dilakukan uji pengaruh pemanasan bioplastik pada suhu 45°C terhadap nilai kuat
tarik.
Hasil penelitian menunjukkan nilai kuat tarik optimum sebesar (9,85
±1,51) MPa pada penambahan kitosan 1%. Sedangkan pengaruh pemanasan bioplastik
pada suhu 45°C telah menambah nilai kuat tarik optimum pada penambahan kitosan
3% sebesar (10,88 ± 0,79) MPa. Bioplastik terdegradasi hampir 75% dalam 15
hari.
PENULIS: Yunita Dwi Hartatik,
Lailatin Nuriyah, Siti Jazimah Iswarin
Kode Jurnal: jpfisikadd140026