PEMANFAATAN TONGKOL JAGUNG SEBAGAI ADSORBEN BESI PADA AIR TANAH
Abstract: Besi (Fe) merupakan
salah satu jenis logam berat yang memiliki toksisitas tinggi dan konsentrasi
besi yang melebihi ambang batas dapat menurunkan kualitas lingkungan perairan.
Salah satu cara untuk mengurangi kadar besi (Fe) dalam air tanah ialah dengan
cara adsorpsi menggunakan adsorben. Dalam penelitian ini telah dibuat adsorben
dari limbah tongkol jagung dengan tongkol jagung tanpa pengarangan teraktivasi
(selulosa) dan karbon aktif tongkol jagung teraktivasi. Adsorben karbon aktif
tongkol jagung dan tongkol jagung tanpa pengarangan diaktivasi dengan asam
klorida dengan konsentrasi berbeda yaitu dengan konsentrasi 4M dan 0,1M.
Parameter yang diujikan pada penelitian ini ialah variasi massa adsorben, pH
larutan dan waktu kontak. Kondisi optimum yang diperoleh untuk adsorben karbon
aktif tongkol jagung ialah pada massa 1,75 gram, pH 6,5 dan waktu 30 menit,
sedangkan untuk adsorben tongkol jagung tanpa pengarangan teraktivasi ialah
pada massa adsorben 0,50 gram, pH larutan 6,5 dan waktu 30 menit. Kapasitas
adsorpsi besi dalam air tanah dengan menggunakan adsorben tongkol jagung tanpa
pengarangan teraktivasi dan adsorben karbon aktif tongkol jagung pada kondisi
optimumnya masing-masing sebesar 192,2 mg/g dan 87,2 mg/g.
Penulis: Antonia Nunung
Rahayu, Adhitiyawarman
Kode Jurnal: jpkimiadd140283