MODEL MATEMATIKA EOQ DENGAN MENGGUNAKAN EQUIVALENT HOLDING AND SHORTAGE COST (EHSC) (Studi Kasus Pada PG Kebon Agung, Malang)

Abstrak: Permasalahan  yang  terdapat  dalam  persediaan  yaitu  bagaimana  menentukan  jumlah  persediaan  yang  optimal dengan total biaya  persediaan minimum. Dalam  artikel  ini,  dibahas  pembentukan  model  EOQ  dengan  backorder  sehingga menyerupai  EOQ classic.  Pembentukan model  EOQ  dengan  backorder  menggunakan  EHSC  dengan  mendefinisikan  factor backorder  yang kemudian  disubstitusikan  kedalam  penjumlahan  holding cost  dan  shortage cost. Dimana, perkalian antara faktor  backorder  dengan  biaya  penyimpanan  per  unit  pada  penjumlahan  disebut  dengan  EHSC.  EHSC  memberikanpenyederhanaan  untuk  EOQ  dengan  backorder  sehingga  lebih  mudah  dalam  perhitungan  karena  menyerupai  EOQ classic. Untuk  menginterpretasikan  solusi  dari  model  ini,  dilakukan  studi  kasus  di  PG  Kebon  Agung,  Malang.  Hasil  perhitungan menunjukkan  bahwa  semakin banyak permintaan maka nilai dari  jumlah pesanan, jumlah persediaan, jumlah  shorthage, holding cost,ordering cost,  shortage cost, dan total biaya persediaan yang opti mal semakin tinggi. Pada kasus PG kebon  Agung  jumlah  shorthage  optimal  lebih  besar  dibandingkan  dengan  jumlah  persediaan  optimal.  Jumlah shorthage  optimal  sebesar  295.826.82kwintal  dan  jumlah  persediaan  optimal  sebesar  108.757,23kwintal.  Hal  ini dikarenakan  shorthage  cost/unit  lebih  rendah  dibandingkan  dengan  biaya  penyimpanan/unit.  Oleh  karena  itu, untukmendapatkan total biayapersediaan optimal makajumlahshortage lebihbesardibandingkandenganjumlahpersediaan yang harus disimpan.
Kata kunci: model EOQ, pengendalian persediaan, EHSC
Penulis: Aminatu Zuhriah, Marsudi
Kode Jurnal: jpmatematikadd130228

Artikel Terkait :