Identifikasi Cendawan Terbawa pada Benih Padi Lokal Aromatik Pulu Mandoti, Pulu Pinjan, dan Pare Lambau asal Kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan

ABSTRAK: Penelitian  ini  dilakukan  dengan  tujuan  untuk  mengetahui  jenis-jenis  cendawan  terbawa benih pada padi lokal aromatik asal kabupaten Enrekang, Sulawesi Selatan. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Bioteknologi Tanaman PKP, Universitas Hasanuddin. Uji keberadaan cendawan terbawa benih dilakukan dengan metode seedling test dan grinding. Dari metode seedling test diketahui bahwa persentase  rata-rata  perkecambahan  benih  mulai dari  yang  tertinggi  sampai terendah secara berturutturut adalah pulu mandoti (96,6 %), pare lambau (93,3 %), dan pulu pinjan (40 %). Sedangkan untuk persentase rata-rata benih yang terinfeksi tertinggi sampai terendah secara berturut-turut terdapat pada varietas pulu pinjan (60 %), pulu mandoti (3,3 %), dan pare lambau (0 %). Dan pada metode grinding,jumlah  isolat  cendawan  tertinggi  terdapat  pada  varietas  pare  lambau  (8  isolat),  disusul  oleh  varietas pulu pinjan (4 isolat),  dan pulu mandoti (4 isolat). Berdasarkan hasil pengamatan secara makroskopis dan mikroskopis, isolat-isolat yang diperoleh tergolong ke dalam genus Aspergillus dan Rhizopus.
Kata kunci:  Identifikasi cendawan, padi lokal, pare lambau, pulu pinjan, pulu mandoti, Aspergillus, Rhizopus
Penulis: A. Masniawati, Tutik Kuswinanti, Risco B. Gobel dan Risnawaty R.
Kode Jurnal: jpmatematikadd130317

Artikel Terkait :