SINTESA, KARAKTERISASI DAN FABRIKASI MATERIAL BERPORI UNTUK APLIKASI PELET APUNG (FLOATING FEED)
ABSTRAK: Pembuatan material
berpori untuk pelet apung (floating feed) telah berhasil dilakukan. Penelitian
ini bertujuan untuk membuat produk pakan ikan yang mampu mengapung di air
dengan memodifikasi struktur pori dari materialnya. Parameter uji yang
dibandingkan meliputi densitas, absorpsi air, porositas, dan waktu apung
(floating time). Bahan baku yang digunakan adalah bahan baku polimer organik
alam yang didapatkan dari bahan lokal yang banyak dikonsumsi masyarakat umum.
Formulasi komposisi sampel dilakukan dengan metoda square. Pemasakan dilakukan
dalam steam chamber mixer pada temperatur berkisar dari 70–95oC selama 20-30
menit, dilanjutkan dengan pembuatan pelet menggunakan extruder dengan dies
berdiameter 4 mm untuk kompaksi. Hasil pengujian menunjukkan nilai waktu apung
rata-rata dari semua variasi sampel sebesar 66 menit dan nilai waktu apung
tertinggi mencapai 246 menit (4 jam) dengan rapat massa rata-rata 0,79 gr/cm3
dan tingkat porositas 66,7%. Nilai absorpsi air yang merupakan manifestasi
karakteristik fisik swelling partikel mencapai 76,4%. Unsur pati (starch) pada
kedua polimer organik yang digunakan merupakan unsur terpenting dalam
keberhasilan proses gelatinisasi untuk mendapatkan kualitas produk pakan
disamping temperatur uap, kandungan air dan waktu pemasakan. Rasio antara
rantai polimer amilose dan amilopektin yang terdapat dalam granul pati akan
menentukan modifikasi struktur pori yang dihasilkan.
Penulis: Bambang Sunendar
Purwasasmita dan Roland P.H.
Kode Jurnal: jpbiologidd080015