Perbedaan Tingkat Stres Pada Ibu Rumah Tangga yang Menggunakan dan Tidak Menggunakan Pembantu Rumah Tangga

Abstrak: Pekerjaan rumah tangga adalah pekerjaan non formal yang bersifat kompleks dan tidak mudah dilakukan. Pekerjaan rumah tangga cukup menyita banyak waktu dan tenaga serta dilakukan di dalam rumah setiap hari terutama jika tidak ada  yang  membantu  menyelesaikan  pekerjaan  tersebut.  Hal  itu  menciptakan  kondisi  terisolasi  dan  berpotensi menyebabkan timbulnya  stres.  Beberapa  ibu  rumah  tangga  memilih  untuk  menggunakan  pembantu  rumah  tangga yang diharapkan dapat membantu menyelesaikan pekerjaan rumah sehari-hari. Penelitian ini ingin melihat perbedaan tingkat stres pada ibu rumah tangga yang menggunakan dan tidak menggunakan pembantu rumah tangga.  
Responden dalam penelitian ini berjumlah 180 orang yaitu ibu rumah tangga berusia 30-55 tahun yang tidak bekerja dan  berdomisili  di  daerah  Denpasar.  Teknik  pengambilan  sampel  dalam  penelitian  ini  yaitu  purposive  sampling. Skala yang digunakan yaitu skala stres pada ibu rumah tangga. Dari 54 item yang tersedia, 28 item dinyatakan valid dengan nilai  reliabilitas  0, 901 dan 26 item gugur. Metode analisis data  yang digunakan dalam penelitian ini  yaitu analisis  nonparametrik  Two  Independent  Samples.  Hasil  dari  uji  analisis  data  yaitu  terdapat  nilai  signifikansi  p= 0,000  yang  mengindikasikan  adanya  perbedaan  yang  signifikan  pada  kedua  kelompok  ibu  rumah  tangga,  sehingga kesimpulan  dalam  penelitian  ini  adalah  ada  perbedaan  tingkat  stres  yang  signifikan  pada  ibu  rumah  tangga  yang menggunakan  dan  tidak  menggunakan  pembantu.  Maka  dari  itu  hipotesis  alternatif  (Ha)  dalam  penelitian  ini  dapat diterima. 
Kata kunci: ibu rumah tangga, pembantu rumah tangga, stress
Penulis: Ketut Ariyani Kartika Putri dan Hilda Sudhana
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd130050

Artikel Terkait :