PENGARUH INDEPENDENSI DEWAN KOMISARIS, FUNGSI INTERNAL AUDIT, DAN PRAKTIK MANAJEMEN LABA TERHADAP FEE AUDIT PADA PERUSAHAAN MANUFAKTUR DI BURSA EFEK INDONESIA
ABSTRAK: Perusahaan
menggunakan jasa akuntan publik untuk melakukan penilaian terhadap informasi
yang disajikan oleh manajemen. Dasar penetapan fee audit ditentukan dari
kekuatan tawar-menawar di antara auditor dan klien. Independensi dewan
komisaris, fungsi internal audit, serta praktik manajemen laba merupakan
beberapa faktor yang mempengaruhi fee audit. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui pengaruh independensi dewan komisaris, fungsi internal audit, dan
praktik manajemen laba pada fee audit di
perusahaan manufaktur. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling, sehingga
populasi yang didapat dalam penelitian ini adalah 120 perusahaan. Jumlah sampel
yang diperoleh sebanyak 18 perusahaan dan analisis data yang digunakan adalah
regresi linier berganda dengan alat uji t. Penelitian ini menggunakan ukuran
perusahaan sebagai variabel kontrol. Hasil analisis data menunjukkan bahwa
independensi dewan komisaris dan manajemen laba tidak mempengaruhi besar
kecilnya fee audit sedangkan fungsi internal audit berpengaruh positif terhadap
penentuan fee audit di perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek
Indonesia.
Penulis: Chintya Paramitha
Septyarini Putri, I Made Karya Utama
Kode Jurnal: jpakuntansidd140180