PENERIMAAN DIRI DAN KEBERMAKNAAN HIDUP PENYANDANG CACAT FISIK

ABSTRAK: Penelitian  ini  bertujuan  untuk  menguji  secara  empiris  hubungan penerimaan  diri  dan  kebermaknaan  hidup  pada  penyandang  cacat  fisik. Hipotesis  yang  diajukan  adalah  ada  korelasi  positif  antara  penerimaan diri  dengan  kebermaknaan  hidup  pada  penyandang  cacat  fisik.  Subjek dalam  penelitian  ini  adalah  penyandang  cacat  fisik  pada  Lembaga SAPDA (Sentra Advokasi Perempuan, Difabel  &  Anak), Lembaga SIGAB (Sasana  Integrasi  &  Advokasi  Difabel),  dan  Lembaga  CIQAL  (Center  of Improving Qualified Activity in Life of People with Disabilities) sebanyak 36  orang.  Pengumpulan  data  dilakukan  dengan  Skala  Penerimaan  Diri dan  Skala  Kebermaknaan  Hidup.  Analisis  data  menggunakan  metode korelasi  product  moment  menunjukkan  keofisien  korelasi  sebesar  rxy  = 0,720  (p<0,01).  Berarti  hipotesis  yang  diajukan  dapat  diterima. Penerimaan diri memberikan  sumbangan terhadap kebermaknaan hidup sebesar 51,8%, sedangkan 48,2% dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak dilibatkan dalam penelitian ini. 
Kata kunci: Penerimaan Diri, Kebermaknaan Hidup
Penulis: Rahayu Satyaningtyas, Sri Muliati Abdullah
Kode Jurnal: jppsikologikepribadiandd100013

Artikel Terkait :