KONSEP DIRI DAN KEBERMAKNAAN HIDUP PADA REMAJA DI PANTI ASUHAN
Abstrak: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui
secara empiris hubungan
antara konsep diri
dengan kebermaknaan hidup pada
remaja putri di
Panti Asuhan Sunu
Ngesti Tomo Jepara.
Hipotesis yang diajukan yaitu
ada hubungan positif
antara konsep diri
dengan kebermaknaan hidup
pada remaja di Panti Asuhan. Populasi dalam penelitian
ini adalah semua remaja penghuni panti
asuhan di bawah UPT Dinas Sosial Propinsi
Jawa Tengah. Sampel
dalam penelitian ini
adalah remaja penghuni
Panti Asuhan Ngesti Tomo
Jepara, berusia antara
15 sampai 21
tahun. Metode pengambilan
sampel menggunakan purpossive sampling dengan jumlah sampel 51
orang. Kedua variabel dalam penelitian ini diukur dengan menggunakan skala
kebermaknaan hidup dan
konsep diri. Teknik
analisis data yang
digunakan yaitu teknik
korelasi product moment. Hasil analisis data diperoleh nilai
korelasi rxy = 0,595 dengan p= 0,000 (p
< 0,01). Hal
ini menunjukkan ada
hubungan positif yang
sangat signifikan antara
konsep diri dengan kebermaknaan hidup
pada remaja di
Panti Asuhan Sunu
Ngesti Utomo Jepara.
Artinya semakin tinggi konsep diri yang dimiliki remaja maka,
semakin tinggi pula kebermaknaan hidupnya. Sebaliknya semakin rendah konsep
diri yang dimilikinya,
maka semakin rendah
pula kebermaknaan hidupnya.
Hasil dari uji korelasi tersebut menunjukkan bahwa
hipotesis diterima.
Penulis: Kharisma Nail Mazaya
dan Ratna Supradewi
Kode Jurnal: jppsikologiperkembangan110010