PERBANDINGAN KONSUMSI ZAT GIZI, STATUS GIZI, DAN KADAR HEMOGLOBIN PENGANTIN WANITA DI WILAYAH PANTAI DAN PERTANIAN KABUPATEN PROBOLINGGO
ABSTRAK: Anemia masih menjadi
salah satu masalah kesehatan masyarakat yang membutuhkan perhatian yang serius.
Anemia disebabkan oleh kekurangan zat gizi, baik karena kekurangan konsumsi
atau gangguan absorbsi. Salah satu kelompok yang rawan terkena anemia adalah
pengantin wanita karena merupakan kelompok wanita yang akan mempersiapkan kehamilan.
Penelitian dilakukan untuk menganalisis perbedaan konsumsi zat gizi, status
gizi, dan kadar hemoglobin pengantin wanita di wilayah pantai dan pertanian.
Jenis penelitian ini adalah non reaktif dan observasional-analitik dengan
desain studi cross sectional. Jumlah sampel penelitian adalah 40 pengantin
wanita, terbagi menjadi dua kelompok sama besar yang mewakili wilayah pantai
dan pertanian. Teknik analisis data menggunakan uji t-Sampel Bebas. Hasil
penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden di kedua wilayah berumur
19–29 tahun. Tingkat pendidikan terbanyak untuk wilayah pantai adalah tamat SMA
sedangkan wilayah pertanian adalah tamat SMP. Sebagian besar responden tidak
bekerja dan prevalensi anemia masing-masing wilayah sebesar 15%. Responden yang
anemia adalah mereka yang memiliki tingkat konsumsi zat besi dan seng defisit.
Hasil analisis menunjukkan tidak ada perbedaan pada semua variabel (p >
0,05). Perbedaan wilayah tidak mempengaruhi konsumsi zat gizi, status gizi maupun
kadar hemoglobin individu. Saran yang bisa diberikan untuk menindaklanjuti
hasil penelitian adalah perlu adanya sosialisasi tentang pencegahan anemia dan
status gizi yang kurang serta menjalin kerja sama dengan lintas sektor agar
ketersediaan pangan yang berkualitas tetap tercukupi dengan baik.
Penulis: Sherilla Irianti
Putri, Sri Sumarmi
Kode Jurnal: jpkesmasdd130334