Pengaruh Modal Sosial pada Perilaku Berbagi Pengetahuan dan Kinerja: Studi Kasus di Pemasok Komponen Otomotif Astra Grup

Abstrak: Sebagai sebuah kelompok perusahaan otomotif terbesar di Indonesia, Grup Astra menjalin kemitraan dengan  supplier  spare  parts  secara  ekstensif,  yang  mana  pemasok  berkategori  Usaha  Kecil  dan Menengah  (UKM)  untuk  komponen  sepeda  motor  mencapai  94%  sedangkan  komponen  mobil mencapai 60%. Hubungan yang terjalin selama ini dimungkinkan membentuk modal sosial yang kuat dan  tentunya  akan  menimbulkan  konsekuensi  positif  bagi  kedua  belah  pihak.  Menggunakan  Teori Modal  Sosial,  peneliti  bermaksud  menguji  secara  empiris  apakah  keberadaan  modal  sosial mempengaruhi  aktifitas  berbagi  pengetahuan  antara  supplier  dan  buyer  (dalam  hal  ini  Grup Astra) maupun  kinerja  pemasok.  Lebih  lanjut,  peneliti  berargumen  bahwa  persepsi  ketergantungan (interdependensi) pada pembeli akan memoderasi pengaruh modal sosial terhadap kinerja masing-masing  pemasok.  Berdasarkan  hasil  survei  yang  diikuti  lebih  dari  211  supplier  Grup  Astra,  hasil penelitian ini menunjukkan bahwa modal sosial hanya mempengaruhi kinerja pemasok. Efek moderasi dari interdependensi yang diasumsikan juga tidak terkonfirmasi dalam penelitian ini. Konsisten dengan hipotesa yang dikembangkan, modal sosial relasional terbukti dibentuk oleh modal sosial kognitif dan struktural. Implikasi manajerial dan akademis disajikan lebih lanjut dalam penelitian ini.
Kata kunci:  modal sosial, berbagi pengetahuan, kinerja pemasok, interdependensi, Grup Astra
Penulis: Badri Munir Sukoco, Hardi
Kode Jurnal: jpmanajemendd130472
Pesan jurnal yang anda butuhkan disini.... >>> KLIK DISINI <<<
Atau download gratis di bawah ini:

Artikel Terkait :