HUBUNGAN PRAKTEK INISIASI MENYUSU DINI DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BAYI UMUR 0–12 BULAN
ABSTRAK: Air Susu Ibu (ASI)
merupakan makanan utama bagi bayi yang sangat dibutuhkan olehnya. Selain
meningkatkan kesehatan dan kepandaian secara optimal, ASI juga membuat anak
potensial memiliki emosi yang stabil, spiritual yang matang serta memiliki
perkembangan sosial yang baik. Tetapi ternyata pemberian ASI belum dimanfaatkan
secara optimal oleh ibu-ibu bahkan
disinyalir ada kecenderungan semakin banyak ibu-ibu yang tidak memberikan ASI
karena setelah melahirkan kebanyakan ibu ingin segera kembali bekerja.
Penelitian ini merupakan penelitian observational dengan desain studi cross
sectional. Populasi penelitian adalah seluruh ibu yang memiliki balita yang
berada di wilayah kerja Puskesmas Pakis, Kota Surabaya. Sampel dalam penelitian
ini merupakan bagian dari populasi penelitian yaitu ibu yang memiliki bayi
berumur 0–12 bulan sebesar 92 responden. Responden yang melaksanakan praktek
inisiasi menyusu dini dalam penelitian ini sebesar 29,3% sedangkan responden
yang tidak melaksanakan praktek inisiasi menyusu dini sebesar 70,7%. Hasil
penelitian menunjukkan terdapat korelasi negatif yang signifikan antara praktek
inisiasi menyusu dini dengan kejadian diare. Pada bayi dengan inisiasi menyusu
dini sangat jarang terkena diare. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat
korelasi negatif antara praktek inisiasi menyusu dini dengan umur pertama
kejadian diare. Bayi mengalami diare pertama kali pada umur tiga hari pada ibu
yang tidak melaksanakan praktek inisiasi menyusu dini dan bayi mengalami diare
pertama kali pada umur 90 hari pada ibu yang melaksanakan praktek inisiasi
menyusu dini. Hasil penelitian ini menunjukkan perlu adanya peningkatan
pengetahuan bahwa terdapat hubungan antara praktek inisiasi menyusu dini dengan
kejadian diare dan umur pertama kejadian diare pada bayi. Pelaksanaan praktek
inisiasi enyusu dini sebaiknya diteruskan dengan ASI eksklusif untuk
mendapatkan manfaat yang optimal terutama untuk mencegah kejadian diare pada
bayi.
Penulis: Minarsih, Sri
Adiningsih
Kode Jurnal: jpkesmasdd130336