Persepsi Mahasiswa terhadap Kualitas Supervisi Klinik di 12 Rumah Sakit Jejaring FK Unissula

ABSTRAK: Supervisi klinik merupakan salah satu faktor yang memegang peranan penting dalam proses pembelajaran di klinik karena dapat meningkatkan performance klinik mahasiswa. Kegiatan supervisi klinik sangat kompleks dan bervariasi dalam pelaksanaannya. Fakultas Kedokteran Unissula menggunakan 15 RS Jejaring sebagai wahana pendidikan klinik. Sehingga untuk menjamin mutu pendidikan klinik perlu dilakukan evaluasi terhadap kualitas supervisi klinik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kualitas supervisi klinik di 12 RS dan perbedaannya, serta aspek dari supervisi klinik yang perlu diperbaiki.
Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Subyek penelitian sebanyak 181 mahasiswa kepaniteraan klinik angkatan 2003, 2004 dan 2005 FK UNISSULA yang menjalani rotasi klinik di bagian Bedah, Anak, Kebidanan dan Kandungan, Penyakit Dalam, Saraf, Kulit dan Kelamin, THT serta Jiwa dan tersebar di 12 RS. Subyek penelitian dikelompokkan berdasarkan RS tempat menjalani rotasi. Skala yang digunakan adalah  Clinical Teaching Effectiveness Intrument/CTEI (Copeland & Hewson, 2000) yang telah diadaptasi ke dalam bahasa Indonesia. Hasil pencapaian kompetensi klinik menggunakan data sekunder yaitu nilai akhir bagian. Penelitian dilakukan dengan metode kuantitatif dan dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan  Kruskal Wallis.
Hasil: Nilai rata-rata keefektifan supervisi klinik di 12 RS secara keseluruhan dengan rentang skor 3,25 sampai 4,02. Hasil uji beda keefektifan supervisi klinik di 12 RS diperoleh nilai Chi-S=13,32 dan p=0,27.
Kesimpulan: Keefektifan supervisi klinik secara keseluruhan di 12 RS dinilai baik oleh mahasiswa dan tidak berbeda bermakna. Namun demikian, pelaksanaan supervisi klinik di tiap-tiap RS bervariasi.
Kata kunci:  supervisi klinik, pendidikan klinik
Penulis: Dian Apriliana Rahmawatie, Gandes Retno Rahayu, Titi Savitri Prihatiningsih
Kode Jurnal: jpkedokterandd110083

Artikel Terkait :