Pengembangan Riset Kardiovaskular: Quo Vadis Indonesia?
Abstrak: Saat ini, derajat
kesehatan masyarakat dunia meningkat beberapa kali lipat dibanding setengah
abad yang lalu. Tentunya banyak faktor yang mempengaruhi, namun menurut WHO dan
World Development Report ada dua kontributor terpenting yang tingkat peranannya
setara (50% - 50%). Faktor pertama adalah meningkatnya tingkat pendidikan dan
tingkat ekonomi masyarakat, sedangkan kontributor kedua adalah penemuan baru, pengetahuan
baru serta pengembangan alat-alat baru (diagnostik, obat-obatan dan vaksin).
Sementara itu, di Amerika Serikat sendiri, dikatakan bahwa mening-katnya usia
harapan hidup sampai 25 tahun dalam satu abad terakhir ini, serta membaiknya
kualitas hidup masyarakatnya sangat ditentukan oleh penemuan dan pengetahuan
baru dari riset biomedis. Dan, semua mafhum bahwa pengetahuan dan penemuan baru
tidak mungkin terwujud tanpa adanya investasi yang besar dan kontinyu dalam
bidang riset.
Penulis: Sunu Budhi Raharjo
Kode Jurnal: jpkedokterandd0700173