Menilai Keberhasilan Operasi DVI (Disaster Victim Identification) Dengan Metode Skoring
Abstrak: Pelaksanaan Operasi
DVI (Disaster Victim Identification) dalam peristiwa bencana masal telah banyak
dilakukan dalam sepuluh tahun terahir ini. Banyak tanggapan positif dari masyarakat atas dilaksanakannya operasi
DVI tersebut, karena dirasakan manfaatnya, akan tetapi penilaian intern dari
tim DVI sendiri belum pernah dilakukan karena belum ada standar penilaian
terhadap keberhasilan suatu operasi DVI.
Diusulkan sebuah sistem penilaian berdasarkan skoring terhadap varibel
variable dalam DVI meliputi keberadaan 5 Unit dalam tim identifikasi yaitu:
unit olah TKP, unit pengumpulan data antemortem, unit pengumpulan data post
mortem, unit pembanding data, dan unit pendukung. Suatu Operasi DVI dianggap
berhasil jika kelima unit tersebut ada dan berfungsi dengan optimal
Tiap tiap unit dibagi menjadi
variable variable yang memiliki bobot skoring.
Varibel-variabel tersebut disusun dalam sebuah tabel skoring yang
dipegang oleh masing masing ketua unit atau yang ditunjuk, diisi dan dievaluasi
saat debriefing.
Operasi DVI yang memiliki skor 91 – 100 dianggap sangat berhasil, 81 –
90 berhasil, skor 71 – 80 cukup berhasil,
skor sama atau kurang dari 70 dianggap operasi DVI yang gagal.
Penulis: Warih Wilianto, Ahmad
Yudianto
Kode Jurnal: jpkedokterandd100018