Manifestasi Klinis, Tatalaksana dan Pencegahan Avian Influenza pada Anak

Abstrak: Avian  influenza  (flu  burung) merupakan  penyakit  infeksi  yang  disebabkan  oleh  virus influenza A (H5N1). Virus tersebut berasal dari unggas yang terinfeksi yang kemudian menular kepada anak.  Virus  influenza  A  (H5N1)  yang  terinhalasi  akan  menyebabkan  kerusakan  struktur  dan  fungsi saluran pernafasan, yang diikuti juga dengan kelainan organ tubuh lainnya seperti mata, saluran cerna, dan susunan saraf.  Diagnosis didasarkan pada gambaran  epidemiologis dan klinis.  Namun, diagnosis pasti dibuat berdasarkan pemeriksaan serologi atau ditemukannya virus influenza (H5N1) berdasarkan pemeriksaan  polymerase  chain  reaction  (PCR).  Diagnosis  avian  influenza  diklasifikasi  dalam  tiga kelompok,  yaitu  suspek,  probabel,  dan  terkonfirmasi.    Tatalaksana  avian  influenza  tergantung  pada tingkat  beratnya  penyakit.    Dalam  tatalaksana  umum,  dilakukan  pemberian  oksigen,  hidrasi,  dan nutrisi. Sedangkan dalam tatalaksana khusus, dilakukan elimaninasi virus influenza A (H5N1) dengan pmberian anti virus (Oseltamivir, Zanamivir), dan penangulangan infeksi sekunder dengan  antibiotik, atau  penangulangan  keparahan  penyakit,  seperti  perawatan  intensif  dan    pemasangan  ventilator  pada kasus  dengan  kegagalan  pernafasan.  Untuk  pencegahan  avian  influenza  dapat  dilakukan  beberapa tindakan  seperti  menghindari  kontak  dengan  unggas  atau  bahan  yang  berasal  dari  unggas  yang  sakit, pemberian obat antivirus untuk profilaksis, dan pemberain vaksinasi.
Kata kunci: avian influenza, gangguan pernafasan, antivirus, antibiotika, vaksinasi
Penulis: Bakhtiar
Kode Jurnal: jpkedokterandd110011

Artikel Terkait :