Kesesuaian Isi Sekuncup, Curah Jantung, dan Tahanan Vaskular Sistemik yang Ditentukan Secara Swan-Ganz dan Ekokardiografi
Latar Belakang: Kateter arteri
pulmonal (pulmonary artery catheter/PAC) atau Swan-Ganz hingga saat ini masih
sebagai standar baku penilaian hemodinamik. Biaya tinggi, risiko komplikasi,
dan rasio keuntungan/risiko yang kecil membuat pemeriksaan non atau
semi-invasif menjadi alternatif. Lebih banyak penelitian yang menilai
kesesuaian PAC dengan ekokardiografi transesofagial (transesophageal echocardiography/TEE) daripada
ekokardiografi transtorakal (transthoracal echocardiography/TTE), dengan hasil yang
masih berbeda-beda. Selain itu belum ada penelitian yang menilai kesesuaian
systemic vascular resistance(SVR) antara TTE dengan PAC.
Metode.Merupakan studi potong lintang analitik yang dilakukan pada pasien
pasca bedah pintas arteri koroner (BPAK) di intensive care unit(ICU) yang
dipasang PAC. Penilaian hemodinamik menggunakan TTE dengan mengukur diameter
left ventricle outflow tract(LVOT), velocity time integral(VTI), diameter vena
kava inferior/inferior vein cava(IVC) sehingga mendapat stroke volume(SV),
cardiac output(CO), dan SVR. Penilaian SVR dibagi menjadi tiga, yaitu SVR
dengan menggunakan estimasi tekanan atrium (estimated RA pressure /estRAp)
batas atas (SVR1), estRAp batas bawah (SVR2), dan estRAp rerata (SVR3).
Kemudian dilakukan penilaian SV, CO, SVR menggunakan PAC. Untuk analisis
statistik, rerata variabel kontinu menggunakan rerata. Perbandingan rerata
antar pemeriksaan dianalisis dengan paired t-test. Analisa statistik untuk
menilai kesesuaian/agreementantara TTE dan PAC menggunakan metode bland-altman.
Variabilitas intra dan interobserver menggunakan intraclass correlation(ICC)
dan repeatibility coefficient(RC). Percentage errormenggunakan rumus: 2xSD dari
mean difference/ [(rerata dari PAC + rerata dari TTE) /2] x 100. Data
dianalisis dengan program SPSS 15.0.
Hasil. Terdapat 50 data dari 28 sampel yang diteliti. Sebanyak 30 data di
antaranya diteliti pula oleh pengamat ke-2 untuk penilaian variabilitas
interobserver. Bias (mean difference) antara TTE dengan PAC untuk SV adalah
0,11; CO 0,03; SVR1 -15,76; SVR2 67,75; SVR3 25,99. Batas kesesuaian antar
metode untuk SV (-15,22;15,44), CO (-1,30;1,36), SVR1 (-293,18;261,66), SVR2
(-220,10; 355,60), SVR3 (-256,23; 308,21). Variasi antar kedua metode tidak
besar dengan nilai ICC >0,81 dan RC yang kecil.
Kesimpulan.Terdapat kesesuaian yang baik antara pemeriksaan TTE dan PAC
untuk penilaian SV, CO, dan SVR. Oleh karena itu, TTE dapat dipercaya untuk
penilaian variabel-variabel hemodinamik tersebut.
Penulis: Andria Priyana,
Andang H Joesoef, Harmani Kalim, Amiliana M Soesanto
Kode Jurnal: jpkedokterandd090032