Implementasi dan Perbandingan Firewall Security Menggunakan Mikrotik dan M0n0wall Pada Local Area Network
Abstract: Dalam sebuah
jaringan istilah “firewall” adalah tembok api, yang berperan sebagai pembatas
jaringan luar yang terkoneksi dengan internet. Dengan pesatnya perkembangan
internet, dapat memberikan dampak positif bagi kita sebagai penyedia layanan
informasi dan komunikasi, selain itu internet juga dapat memberikan dampak
negatif sekaligus ancaman bagi penggunanya. Sehingga akses jaringan kita dengan
internet harus dibatasi oleh sebuah pembatas yang dikenal dengan firewall.
Bertujuan untuk implementasi sistem firewall security menggunakan mikrotik dan
m0n0wall pada local area network. Firewall merupakan suatu perangkat keamanan
jaringan yang memperkenankan berbagai bagian ruas jaringan untuk melaksanakan
komunikasi antara satu dengan yang lainnya sesuai dengan definisi kebijakan
keamanan yang telah diterapkan sebelumnya. firewall peka terhadap kesalahan
konfigurasi dan kegagalan untuk menerapkan kebijakan, sehingga diperlukan
tambahan atau peningkatan keamanan lain. Oleh karena itu, konfigurasi firewall
yang digunakan dalam Mikrotik dan M0n0wall harus dilakukan secara hati-hati,
sehingga organisasi seharusnya dapat bertahan dengan mengurangi kerapuhan dan
gangguan baru. Dalam Perancangan Firewall pada mikrotik dan m0n0wall pada local
area network menggunkan paket filtering, NAT, transparant proxy, application
dan port address yang dapat mengurangi ancaman dan gangguan yang terjadi pada
local area network. Diperlukan usaha kerja keras untuk memelihara semua sistem
di dalam cara mengamankan dan tidak semata-mata mengandalkan pada firewall
untuk menghentikan ancaman keamanan tersebut.
Penulis: Hendra H Sinaga, Opim
Salim Sihombing, M. Umar Saleh
Kode Jurnal: jptkomputerdd120053