HUBUNGAN ANTARA BEBAN KERJA DENGAN STRES KERJA PERAWAT DI INSTALASI GAWAT DARURAT RSUD KABUPATEN SEMARANG
Abstract: Kondisi dan beban
kerja di instalasi gawat darurat (IGD) perlu diketahui agar dapat ditentukan
kebutuhan kuantitas dan kualitas tenaga perawat yang diperlukan dalam ruang IGD
sehingga tidak terjadi beban kerja yang tidak sesuai yang akhirnya menyebabkan
stres kerja. Bila banyaknya tugas tidak sebanding dengan kemampuan baik fisik
maupun keahlian dan waktu yang tersedia maka akan menjadi sumber stres. Tujuan
penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan antara beban kerja dengan
stress kerja pada perawat di IGD RSUD Kabupaten Semarang. Metode penelitian
yang digunakan adalah deskriptif korelasi. Populasi pada penelitian ini adalah
perawat di IGD RSUD Kabupaten Semarang. Sampel digunakan tehnik total populasi
sebanyak 29 responden. Alat ukur menggunakan daily log study untuk beban kerja
dan alat ukur stres kerja. Analisis data dilakukan dengan uji Kendall Tau.
Hasil penelitian didapatkan beban kerja perawat sebagian besar adalah tinggi
yaitu sebanyak 27 responden (93,1%). Stres kerja perawat sebagian besar adalah
stres sedang sebanyak 24 responden (82,8%). Terdapat hubungan antara beban
kerja dengan stres kerja perawat di RSUD Kabupaten Semarang, p value 0,000 (α:
0,05). Saran bagi perawat perlunya manajemen diri yang efektif dan konstruktif
sehinga adanya beban kerja yang tinggi dan stres kerja perawat dapat di
kendalikan secara efektif sehingga tidak mengganggu kinerja dan tidak
memunculkan masalah kesehatan bagi perawat di IGD.
Penulis: Haryanti, Faridah
Aini, Puji Purwaningsih
Kode Jurnal: jpkeperawatandd130196