Ekstrak Etanol Propolis Menurunkan Kadar IL-17 Serum pada Mencit Balb/C Model Asma Kronik

Abstrak: Interleukin-17 (IL-17) menginduksi perekrutan neutrofil ke dalam saluran napas dan berperan dalam patogenesis asma serta penentuan keparahan penyakit. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis efek ekstrak etanol propolis (EEP) isolat Gunung Lawu terhadap kadar IL-17 serum pada mencit Balb/C model asma kronik. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratoris dengan sampel 28 ekor mencit Balb/C jantan yang dibagi menjadi empat kelompok: kontrol, asma, asma+EEP, dan asma+antihistamin. Penelitian dilakukan di Laboratorium Histologi dan Biomedik, Fakultas Kedokteran, Universitas Sebelas Maret, Surakarta, selama periode AprilSeptember 2012. Model asma kronik dibuat dengan menginduksi mencit Balb/C jantan menggunakan injeksi intraperitoneal (i.p.) ovalbumin (OVA, 100 μg/mencit) dan aluminium hidroksida (10%, 50 mg/mencit) dalam phosphate-buffered saline (PBS).  Hewan  coba  disensitisasi  selama  6  minggu  dengan  inhalasi  2%  (b/v)  OVA aerosol  dalam  NaCl  0,9%  selama  30  menit/hari  setiap  3  hari/minggu,  untuk  kelompok  asma,  asma+EEP,  dan asma+antihistamin. Mencit kontrol tidak diinokulasi selama penelitian. Deteksi kadar IL-17 serum menggunakan enzyme-linked immunosorbent assay(ELISA). Uji kadar IL-17 serum menggunakan analysis of variance (ANOVA) dan untuk menentukan perbedaan kemaknaan digunakan p<0,05. Kadar IL-17 serum kelompok kontrol menunjukkan 17,15±8,25 pg/mL dan antihistamin 38,98±7,57 pg/mL. Ekstrak etanol propolis secara bermakna menurunkan kadar IL-17 serum (75,62±17,64 pg/mL vs 45,59±10,69 pg/mL, p<0,001) dibandingkan dengan kelompok asma. Simpulan, EEP isolat Gunung Lawu menurunkan kadar IL-17 pada hewan coba model asma kronik.
Kata kunci: Asma, interleukin-17 (IL-17), propolis
Penulis: Sri Hartati H, Sarsono, Siti Aisyah, Diding H. P
Kode Jurnal: jpkedokterandd130374

Artikel Terkait :