Efektifitas Berbagai Metode Pembelajaran Untuk Partisipasi Aktif Mahasiswa dan Stimulasi Proses Clinical Reasoning
ABSTRAK: Skills lab
dilaksanakan dengan berbagai metode, yaitu berlatih dengan manekin, roleplay
dengan teman, pasien simulasi, maupun berlatih langsung di masyarakat. Melalui
skills lab, mahasiswa kedokteran diharapkan dapat berperan aktif dalam berlatih
keterampilan medis dan selalu mengasah kemampuan clinical reasoning. Namun,
masih sering ditemui mahasiswa S1 kedokteran yang tidak siap melaksanakan suatu
prosedur medis ketika memasuki pendidikan profesi. Oleh karena itu, penelitian
ini bertujuan untuk membandingkan 4 metode pembelajaran yang paling efektif dalam
melibatkan peran aktif mahasiswa dalam berlatih dan enstimulasi proses clinical reasoning
mahasiswa.
Metode: Penelitian ini merupakan penelitian cross-sectional dengan random
survey quesioner terhadap 150 mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM (n:150). Survey
dilakukan untuk mengeksplorasi kesan mahasiswa terhadap masing-masing metode
pembelajaran, terutama partisipasi aktif dalam berlatih dan proses clinical
reasoning. Hasil dianalisis secara kuantitatif deskriptif dengan membandingkan
skor total masing-masing metode pembelajaran.
Hasil dan Pembahasan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa metode
pembelajaran keterampilan medis di masyarakat paling unggul dibandingkan 3
metode lainnya yaitu berlatih dengan manekin, roleplay dengan teman, maupun
pasien simulasi, baik dalam memacu partisipasi aktif mahasiswa dalam berlatih
maupun menstimulasi kemampuan clinical reasoning mahasiswa (p<0,05).
Kesimpulan: Latihan keterampilan medis dengan diterjunkan langsung ke
masyarakat terbukti lebih efektif dalam memacu partisipasi aktif mahasiswa
dalam berlatih dan menstimulasi kemampuan clinical reasoning. Namun demikian,
tetap harus memperhitungkan kesesuaian topik latihan, kesiapan mahasiswa, dan
kombinasi metoda jika diperlukan.
Kata Kunci: metode
pembelajaran, keterampilan medis, manekin, roleplay, peer, pasien simulasi,
masyarakat, clinical reasoning, partisipasi aktif
Penulis: Widyandana
Kode Jurnal: jpkedokterandd130159