Efek Pemberian Suntikan Subkutan Vitamin C Terhadap Luka

Abstrak: Vitamin C berfungsi sebagai kofaktor enzyme prolil dan lysil hydroxilase. Enzym tersebut berfungsi dalam proses hidroksilasi yang membentuk ikatan hidroksiprolin dan hidroksilisin pada fibroblast dalam membentuk kolagen. Selain  itu  Vitaimin  C  juga  berfungsi  meregulasi  dan  menstabilkan  trankripsi  gen  mRNA  prokolagen  pada  proses pembentukan  kolagen  di  dermis.  Berdasarkan  hal  tersebut  diatas,  peneliti  tertarik  untuk  membuktikan  apakah pemberian vitamin C subkutan disekitar luka insisi dermal berefek pada pembentukan kolagen yang lebih padat dalam proses penyembuhan luka. Metode: Penelitian eksperimental ini menggunakan tikus Wistar sebanyak 32 ekor, yang dibagi menjadi 2 kelompok yaitu 16 ekor sebagai kontrol dan 16 ekor lagi sebagai perlakuan. Pada kedua kelompok dilakukan insisi di punggung sepanjang 2 cm. Kelompok perlakuan diberi suntikan vitamin C subkutan disekitar luka insisi  dermal  sebanyak  9  mg  (0,09ml),  sedangkan  kelompokkontrol  tidak  diberikan.Pada  hari  kelima  dilakukan pengambilan  jaringan  luka  pada  kedua  sampel  untuk  pemeriksaan  kepadatan  kolagen  secara  mikroskopik. Hasil:Kepadatan kolagen pada hari kelimamenunjukkan perbedaan yang bermakna dari efek penyuntikan vitamin C subkutan terhadap kepadatan kolagen  (χ2 = 5,833; P<0,05). Kesimpulan: Penyuntikan vitamin C subkutan disekitar luka insisi dermal efektif dalam meeningkatan kepadatan kolagen.
Kata kunci: suntikan vitamin C subkutan, kepadatan kolagen
Penulis: Insisi Dermalm, Surya Darma, Menker Manjas, Deddy Saputra, Salmiah Agus, Erkadius
Kode Jurnal: jpkedokterandd130363

Artikel Terkait :