USULAN PERBAIKAN FASILITAS KERJA PADA STASIUN PEMOTONGAN UNTUK MENGURANGI KELUHAN MUSCULOSKELETAL DI CV. XYZ
Abstract: CV. XYZ adalah
sebuah perusahaan yang memproduksi suku cadang mesin-mesin pengolahan kelapa
sawit. Proses pemotongan dalam produksi suku cadang di CV.XYZ dilakukan dengan
postur kerja jongkok. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji bahaya kondisi
proses pemotongan dan merancang perbaikan fasilitas kerja. Metode yang
digunakan adalah SNQ, QEC dan anthropometri. Hasil SNQ yang diperoleh adalah
rata-rata operator mengalami keluhan pada bagian punggung dan kaki. Hasil QEC
adalah rata-rata kategori tindakan dalam waktu dekat pada proses pemotongan.
Hasil analisis QEC juga menunjukkan proses pemotongan tergolong berbahaya dan
dapat menyebabkan keluhan musculoskeletal disorder (MSDs). Hasil antropometri
adalah rancangan fasilitas kerja yang dibuat untuk mengurangi keluhan
musculoskeletal disorder (MSDs). Rancangan fasilitas kerja berupa meja
pemotongan dan kursi operator. Dimensi meja pemotongan adalah tinggi 66 cm,
lebar 60 cm, panjang 315 cm dan tebal 13 cm. Dimensi kursi operator adalah
lebar sandaran 44 cm, lebar kursi 44 cm, tinggi sandaran 42 cm, dan tinggi
tempat duduk 40 cm.
Penulis: Tengku Fuad Maulana,
Sugih Arto Pujangkoro, Anizar M.Kes
Kode Jurnal: jptindustridd130266