PERBANDINGAN METODE DEFUZZIFIKASI SISTEM KENDALI LOGIKA FUZZY MODEL MAMDANI PADA MOTOR DC
Abstract: Dalam merancang
sistem kontrol dengan menggunakan logika fuzzy terdapat tiga proses yaitu
fuzzifikasi, evaluasi rule dan defuzzifikasi. Masing-masing proses tersebut
akan mempengaruhi respon sistem yang dikendalikan. Defuzzifikasi merupakan
langkah terakhir dalam suatu sistem logika fuzzy dengan tujuannya mengkonversi
setiap hasil dari inference engine yang diekspresikan dalam bentuk fuzzy set
kesuatu bilangan real. Hasil konversi tersebut merupakan aksi yang diambil oleh
sistem kendali logika fuzzy. Karena itu, pemilihan metode defuzzifikasi yang
sesuai juga turut mempengaruhi sistem kendali logika fuzzy dalam menghasilkan
respon yang optimum.
Penelitian ini dilakukan dengan membandingan pada sistem logika fuzzy
model Mamdani dengan menggunakan beberapa metode defuzzifikasi, yaitu metode
COA (center of area), bisektor, MOM (mean of maximum), LOM (largest of maximum)
dan SOM (smallest of maximum). Lima metode defuzzifikasi ini dibandingkan
dengan mengimplementasikan pada sistem plant yang sama. Plant yang dipilih
yaitu pada pengaturan kecepatan motor DC.
Pengujian yang telah dilakukan beberapa pemberian referensi, nilai
rata-rata waktu tunda (td) terkecil dari lima kali percobaan adalah dengan
menggunakan metode defuzzifikasi bisektor yaitu sebesar 0,1830 detik. Nilai
rata-rata waktu naik (tr) terkecil dengan menggunakan metode defuzzifikasi MOM
yaitu sebesar 0,5784 detik dan nilai rata-rata waktu penetapan (ts) terkecil
dengan menggunakan metode defuzzifikasi LOM yaitu sebesar 0,7789 detik.
Penulis: Sutikno, Indra
Waspada
Kode Jurnal: jptinformatikadd110037