STUDI POLA KERUSAKAN INNER PARTS TURBIN GAS DI PLTGU TAMBAK LOROK SEMARANG KARENA PENGARUH UDARA DI SEKITAR OUTFALL

ABSTRACT: Dalam analisis perawatan dan perbaikan komponen-komponen HGP (Hot Gas Path) Turbin Gas yang dilakukan oleh PLTGU Tambak Lorok dan rekanan PT. GE NUSANTARA TURBINE SERVICES ditemukan bahwa penyebab kerusakan komponen terutama terjadi akibat korosi dan erosi. Kondisi ini sering dijumpai pada unit GTG 1.1 yang paling dekat dengan outfall dan GTG 2.3 yang paling dekat dengan jalan Arteri Utara. Hasil studi juga menunjukkan bahwa PLTGU Tambak Lorok terpaksa harus mereskedul jadwal inspeksinya sehingga sering menyimpang dari skedul inspeksi yang direncanakan sendiri maupun skedul yang direkomendasikan oleh General Electric (GE). Dari inspeksi perawatan unit-unit GTG diperoleh data interval waktu inspeksi rata-rata sebesar 5333 jam, jauh di bawah dari jadwal yang direkomendasikan oleh GE. Meski tidak terbukti secara langsung kontribusi udara di sekitar outfall namun dari hasil studi ini memperlihatkan umur komponen GTG 1.1 yang lebih pendek 20% - 50% dibanding GTG yang lainnya.
Kata kunci: umur, HGP, korosi, erosi
Penulis: DWI BASUKI WIBOWO
Kode Jurnal: jptmesindd100089

Artikel Terkait :