STUDI KOROSI PIPA BAJA KARBON DALAM LARUTAN NATRIUM KLORIDA YANG MENGANDUNG HIDROGEN SULFIDA
ABSTRAK: Baja karbon API 5LX65
dengan dimensi rata-rata 24,62 mm x 11,29 mm x 3,01 mm digunakan sebagai
spesimen uji. Proses korosi dilakukan dengan merendam spesimen uji dalam
larutan 3,5% NaCl yang mengandung 500 ppm H2S dengan pH dan waktu perendaman
divariasikan dibawah kondisi temperatur 85oC dan laju putar 50 rpm. Penentuan
laju korosi dihitung berdasarkan kehilangan berat selama korosi berlangsung.
Hasil percobaan korosi baja karbon dalam larutan 3,5% NaCl yang mengandung 500
ppm H2S dibawah kondisi pH 4, temperatur 85oC dan laju putar 50 rpm, menunjukan
pada waktu perendaman awal 4 jam pertama laju korosi tinggi. Pada rentang 4 s/d
8 jam laju korosi menurun, dan meningkat cepat pada rentang 8 s/d 24 jam serta
relatif konstan pada 24 s/d 48 jam. Sedangkan hasil percobaan korosi baja
karbon dalam larutan 3,5% NaCl yang mengandung 500 ppm H2S dibawah kondisi pH
4, temperatur 85oC dan laju putar 50 rpm selama perendaman 24 jam menunjukan bahwa laju korosi menurun seiring dengan meningkatnya pH dari 3,2 s/d 6.9. Gabungan pengamatan SEM, EDS dan XRD
menunjukan terbentunnya lapisan korosi dengan ketebalan bervariasi bergantung
pada pH dan waktu perendaman. Hasil analisa XRD spesimen uji yang dikorosikan
pada temperatur 80oC selama 24 jam menunjukan lapisan korosi yang terbentuk
yaitu besi sulfida (FeS). Morfologi permukaan terhadap spesimen ini terlihat
adanya korosi sumuran.
Penulis: Agus Solehudin,
Isdiriayani Nurdin, Wawang Suratno,
Muljadji Agma
Kode Jurnal: jptmesindd110054