STUDI GERAKAN TANAH AKIBAT PEMANCANGAN TIANG FONDASI (SQUARE PILE) STUDI KASUS PADA PEMBANGUNAN TERMINAL PENUMPANG BANDARA SUPADIO PONTIANAK
Abstract: Pertumbuhan
penumpang Bandara Supadio Pontianak saat ini dari tahun ke tahun semakin
meningkat yang menjadikan Terminal Penumpang Bandara Supadio sudah tidak mampu
lagi menampung jumlah penumpang yang semakin meningkat, sehingga diperlukan
pengembangan kawasan Bandara Supadio untuk meningkatkan kualitas dan kuantitas
pelayanan bandara. Dalam pengembangan Terminal Penumpang Bandara Supadio,
dilakukan pekerjaan pemancangan fondasi tiang persegi (square pile) dengan
menggunakan alat pancang HSPD (Hydraulic Static Pile Driver) tipe 120 T.
Pergeseran alat HSPD dan proses pemancangan tiang menimbulkan masalah gerakan
tanah yang mempengaruhi bangunan yang ada di sekitar lokasi pembangunan,
khususnya gedung VIP bandara yang berjarak 2 m dari titik fondasi dan masih
terus digunakan bagi penumpang VIP. Gerakan tanah yang terjadi akibat
pergeseran alat dan proses pemancangan dihitung besarannya dengan menggunakan
program Plaxis 8, dengan menganalisis data tanah, data berat alat HSPD, data
tiang serta data gedung VIP bandara. Hasil yang didapat dari simulasi data yang
dilakukan memperlihatkan telah terjadi gerakan tanah yang mengakibatkan
penurunan struktur bangunan gedung VIP akibat pemancangan tiang dan akibat
mobilisasi alat pancang HSPD 120 T. Pengaruh gerakan tanah tersebut membuat
bangunan gedung VIP Bandara Supadio Pontianak mengalami kerusakan yang cukup
parah sehingga harus dilakukan perbaikan pada stuktur kolom, dinding dan lantai
bangunan supaya gedung tersebut dapat tetap digunakan untuk melayani penumpang
VIP.
Penulis: Erna Yulianti,
Indrayani
Kode Jurnal: jptsipildd130034