RANCANG BANGUN INSTALASI PENGOLAHAN LIMBAH BUAH APEL DAN JERUK DI SENTRA HORTIKULTURA MENJADI BIOFUEL
ABSTRAK: Buah apel dan jeruk
mengandung kadar gula yang tinggi, disamping itu juga mengandung zat pati
(amilum), sehingga apabila difermentasi akan merubah larutan kadar gula menjadi
larutan berkadar alkohol (C6H12O6). Apabila larutan kadar beralkohol
didestilasi dapat menghasilkan alkohol dengan kadar tertentu yang disebut
etanol (C2H5OH). Etanol yang destilasi dalam suhu titik didih 78-80°C akan
mereduksi kadar hidrogen (H), sehingga dapat meningkatkan kadar karbon(C) yang
diperlukan sebagai syarat untuk bahan bakar alternatif. Masalah yang menjadi
fokus penelitian untuk merancang bangun instalasi dirumuskan : Bagaimana model
proses instalasi terbaik untuk mengolah limbah apel dan jeruk menjadi bioetanol
sebagai bahan bakar alternatif . Proses rancang bangun instalasi tersebut
dilaksanakan dalam tiga tahap penelitian yaitu tahap I meneliti kandungan kadar
gula dari buah apel dan jeruk, Tahap II, meneliti optimalisasi fermentasidan
destilasi untuk meningkatkan kadar alkohol. Tahap III, merancang model
instalasi pengolahan limbah buah apel dan jeruk menjadi bioethanol menjadi
bahan bakar alternatif non fosil. Penelitian eksperimen tersebut dilakukan
untuk mendapatkan data-data yang valid dan relabel sehingga dapat menghasilkan
rancangan yang terbaik. Data-data diolah dengan Post Hoc untuk mendapatkan
hasil terbaik (energi, ekonomis dan ekologi). Kesimpulan dari hasil penelitian
adalah rancang bangun instalasi pengolahan limbah buah apel dan jeruk menjadi
bioethanol dengan tahapan pemerasan,fermentasi dan destilasi.
Penulis: Sutriyono, Rusdi
Kode Jurnal: jptmesindd110049