PERILAKU SILINDER BETON BERONGGA YANG DIKEKANG DENGAN TULANGAN SPIRAL
Abstrak: Peningkatan kekuatan
desak beton oleh
pengekangan dengan tulangan spiral telah banyak ditulis dalam
literatur. Namun, penelitian mengenai penampang berongga dari
beton yang dikekang
dengan tulangan spiral
belum banyak dilakukan. Bertolak
dari hal tersebut
maka perlu dilakukan
suatu penelitian mengenai kenaikan
kekuatan desak akibat
pengekangan, dimanfaatkan untuk memperkecil luas penampang sehingga
berat struktur berkurang tanpa mengurangi daya
dukung, dan memperkecil
volume beton yang
digunakan sehingga dari
segi ekonomi dapat memberikan
sumbangan yang positif.
Adanya rongga pada penampang akan
memberikan pengaruh terhadap
perilaku elemen struktur
dalam menerima beban terutama beban desak. Perilaku elemen struktur
dalam menerima beban dapat
dikaji melalui diagram
tegangan-regangan. Dengan membandingkan diagram tegangan-regangan baik
yang masip maupun
berongga dan silinder
yang dikekang maupun tidak,
akan dapat ditarik
kesimpulan dari hasil
perbandingan antara
tegangan-regangan dari keempat
type silinder beton
tadi. Disamping itu, digunakan rumus
prediksi bagi kurve
tegangan-regangan untuk beton
masip yang dikekang yang
diusulkan oleh Shah, dkk. (1983) dan yang diusulkan oleh Mander, dkk. (1984).
Dengan membandingkan kurva
aktual hasil dari
pengujian di laboratorium dengan
kedua kurva prediksi
akan dapat ditarik
kesimpulan tentang perilaku beton
yang berongga tersebut.
Hasil penelitian menunjukkan
silinder beton berongga yang
dikekang dengan tulangan
spiral lebih getas
dibandingkan dengan silinder beton
masip yang dikekang
dengan tulangan spiral
dan adanya rongga (lubang) pada
penampang tidak mengurangi kekuatan desak beton.
Penulis: Wayan Sudarsana
Kode Jurnal: jptsipildd110118