Performansi Pengering Ikan Aliran Alami memanfaatkan Energi Kombinasi Kolektor Surya dan Tungku Biomassa
Abstrak: Dalam proses
pengeringan biasanya digunakan kondisialiran paksa. Energi yang dimanfaatkan
sebagai pengering biasanya hanya berupa satu jenis energi. Dengan demikian maka
dilakukan penelitian pada sistem pengering aliranalami dengan menggunakan cerobong.
Energi yang dimanfaatkan
sebagai pengering adalah
energi surya dan
biomassa yang dapat digunakan
secara bersamaan atau salah satu bergiliran sesuai dengan kebutuhan dan
keadaan. Telah dilakukan pengujian sebuah prototipe pengering aliran alami
memanfaatkan kombinasi energi kolektor surya dan tungku biomassa. Pengujian dilakukan tiga
kali proses dengan
melakukan pengukuran pada:
temperatur udara saluran
masuk tungku biomassa, temperatur udara saluran keluar
dari tungku biomassa, temperatur udara saluran masuk kolektor surya, temperatur udara saluran keluar kolektor
surya, temperatur udara masuk ke ruang pengering, temperatur udara keluar
dariruang pengering, kadar air material
yang dikeringkan, dan intensitas
radiasi matahari. Pengambilan
data dilakukan pada tiap-tiap
selang waktu 30 menit
selanjutnya dilakukan pengolahan
terhadap data-data tersebut
sehingga didapatkan unjuk
kerja sistem, selanjutnya dibuat
dalam bentuk grafik
performansi terhadap waktu.
Hasil yang didapatkan
adalah berupa waktu pengeringan yang
dicapai untuk satu
kali proses pengeringan
adalah 7,5 jam,
efisiensi kolektor surya
rata-rata sebesar 54.4% ,
efisiensi tungku biomassa rata-rata 12.57
% , efisiensi pengeringan rata-rata
22% , dan efisiensi total sistem pengeringan rata-rata 2,8%.
Kata Kunc: energi kombinasi,
kondisi aliran alami, efisiensi kolektor surya, efisiensi tungku biomassa,
efisiensi pengeringan, dan efisiensi
total sistem pengeringan
Penulis: Made Ricki Murti
Kode Jurnal: jptmesindd100073