PERBANDINGAN STACK EFFECT PADA RUMAH SECARA KONVEKSI PAKSA DAN KONVEKSI ALAMI KETIKA KONDISI HUJAN
ABSTRACT: Sebuah
ruangan atau rumah dimodifikasi dengan menambah sebuah stack (cerobong) untuk
memanfaatkan fenomena stack effect. Stack ini berguna untuk mengalirkan udara
dari dalam ruangan ke luar, sehingga panas yang di dalam ruangan dapat keluar
dan ruangan dapat menjadi nyaman. Perbedaan warna pada dinding luar rumah juga
dapat mempengaruhi temperatur di dalam ruangan karena energi panas yang
tersimpan di dalam rumah akan berbeda. Rumah dengan dinding lebih gelap akan
memliki energi panas yang lebih tinggi dibandingkan rumah yang menggunakan
dinding lebih cerah. Sedangkan rumah yang menggunakan exhaust fan akan
menyimpan energi panas yang lebih kecil dibandingkan rumah yang tidak
menggunakan exhaust fan.
Tinggi fenomena stack effect yang dibutuhkan dapat
diperoleh dari hasil perhitungan energi panas yang tersimpan dalam ruangan.
Pada miniatur rumah menggunakan exhaust fan, sebaiknya ditambah cerobong atau
menara pada bagian atap setinggi 0,55 meter untuk rumah yang tanpa cat, 0,35
meter untuk rumah yang dicat warna putih, 0,55 meter untuk rumah yang dicat
warna abu-abu, dan 0,36 meter untuk rumah yang dicat warna kuning. Sedangkan
pada miniatur rumah tidak menggunakan exhaust fan (secara alami), sebaiknya
ditambah cerobong atau menara pada bagian atap setinggi 0,86 meter untuk rumah
yang tanpa cat, 0,74 meter untuk rumah yang dicat warna putih, 0,85 meter untuk
rumah yang dicat warna abu-abu, dan 0,75 meter untuk rumah yang dicat warna
kuning.
Penulis: EFLITA
YOHANA, BAYU NOVARIAWAN
Kode Jurnal: jptmesindd110082