PENGARUH PERUBAHAN DEBIT ALIRAN FLUIDA PANAS DAN FLUIDA DINGIN TERHADAP EFEKTIFITAS PADAPENULAR KALOR TIPE PLAT ALIRAN SILANG
ABSTRACT: Alat penukar kalor
tipe plat merupakan jenis penukar kalor yang kompak dan mempunyai kinerja yang
baik, walau ada keterbatasan dari tekanan kerja yang relatif rendah
dibandingkan dengan tipe cangkang dan tabung.. Ditinjau dari arah aliran dua
fluida dalam saluran, penukar kalor tipe plat mempunyai aliran searah , lawan
arah dan aliran silang. Penukar kalor tipe plat dalam pengujian ini dibuat
dengan aliran silang (cross flow) dengan kontruksi dari aluminium yang
berdimensi 33mm x 33 mm dengan jarak antar plat 10 mm, dan jumlah plat 10 buah.
Pengujian ini dilakukan untuk mengetahui unjuk kerja penulkar kalor yang
dinyatakan dengan bilangan non dimensi, yaitu efektivitas. Fluida kerja yang
digunakan adalah dua jenis fluida yang sama yaitu air panas dan air dingin..
Kapasitas air dingin dan panas divariasikan dari 0,5 lt /mnt, 0,7 lt/mnt, 9 lt
/mnt dan 11 lt/mnt. Sedangkan temperatur air panas divariasikan dari 50 0, 60 0
dan 70oC. Dari hasil pengujian ini diperoleh efektivitas tertinggi
adalah 41 % terjadi pada temperatur air panas 70 0C dengan debit air dingin 5
lt/mnt. dan debit air panas 11 lt/mnt. Sedangkan efektivitas terendah adalah 23
% terjadi pada debit air dingin yang sama namun pada temperatur air panas 50 C.
Penulis: BAMBANG YUNIANTO, DWI
CAHYO K, ARIJANTO
Kode Jurnal: jptmesindd110086