Pengaruh Panjang Serat pada Temperatur Uji yang Berbeda Terhadap Kekuatan Tarik Komposit Polyester Serat Tapis Kelapa
Abstract: Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi panjang serat dan temperatur udara
terhadap kekuatan tarikkomposit polyester tapis kelapa dengan variasi panjang
serat tapis kelapa yaitu 5 mm, 10 mm dan 15 mm sedangkan variasitemperatur
udara yaitu - 5° C, 10° C dan 25° C.Komposit yang dibuat menggunakan penguat
serat tapis kelapa dengan matrik berupa resin unsaturated polyester( UPRs )
jenis Yukalac 157 BQTN-EX dengan 1% hardener jenis MEKPO. Komposit dibuat
dengan teknik press hand lay-updengan fraksi volume serat tapis kelapa 12,2%.
Perlakuan komposit berpenguat serat tapis kelapa berupa post curingselama 2 jam
dengan suhu 65° C. Spesimen uji komposit berpenguat serat tapis kelapa dipotong
sesuai standar ASTMD3039 untuk spesimen uji tarik.Hasil pengujian menunjukan
variasi panjang serat dan temperatur udara mempengaruhi kekuatan tarik
padakomposit berpenguat serat tapis kelapa. Pada komposit panjang serat 5 mm
kekuatan tarik maksimal terjadi padatemperatur udara 25° C dengan kekuatan
tarik 15,77 MPa, selanjutnya untuk komposit panjang serat 10 mm kekuatan
tarikmaksimal terjadi pada temperatur udara 25° C dengan kekuatan tarik 14,47
MPa, sedangkan untuk komposit panjang serat15 mm kekuatan tarik maksimal
terjadi pada temperatur udara 25° C dengan kekuatan tarik 12,84 MPa. Untuk
moduluselastisitas tarik pada komposit berpenguat serat tapis kelapa, pada
komposit panjang serat 5 mm nilai modulus elastisitastarik maksimal terjadi
pada temperatur udara 25° C sebesar 297,46 MPa, selanjutnya untuk komposit
panjang serat 10 mmnilai modulus elastisitas tarik maksimal terjadi pada
temperatur udara 25° C yaitu sebesar 522,47 MPa, sedangkan nilaimodulus
elastisitas tarik maksimal pada komposit panjang serat 15 mm terjadi pada suhu
25o C yaitu sebesar 582,43 MPa.
Penulis: I Putu Lokantara,
Ngakan Putu Gede Suardana, I Made Gatot Karohika, Nanda
Kode Jurnal: jptmesindd100064