PENAMBAHAN MAGNESIUM-FERROSILIKON PADA PROSES PEMBUATAN BESI COR GRAFIT BULAT: EVALUASI TERHADAP PENINGKATAN SIFAT MEKANIK DAN IMPAK
ABSTRACT: Pembuatan besi cor
agar memiliki struktur dengan grafit bulat merupakan salah satu cara
memperbaiki sifat mekanik dan keuletan logam tersebut. Logam magnesium (Mg),
kalsium (Ca) dan cerium (Ce) merupakan elemen yang banyak digunakan didalam
industri pengecoran untuk pembentuk grafit bulat. Pada prinsipnya proses pembuatan
besi cor bergrafit bulat, memerlukan bahan dasar besi dengan kandungan belerang
yang rendah agar meningkatkan efisiensi proses perlakuan pada pembulatan
grafit. Disamping itu proses peleburan besi cor dapat dilakukan dengan berbagai
cara antara lain peleburan dengan tanur busur listrik, kopula basa dan kopula
asam, dan tanur induksi, serta proses pembentukan besi cor ber-grafit bulat
dengan sistim ladel terbuka, sistim penambahan permukaan, sistim penambahan
dengan tekanan dan sistim pencemplungan (plugging). Didalam tulisan ini
disajikan hasil penelitian tentang proses pembentukan besi cor bergrafit bulat
dengan sistim ladel terbuka. Paduan magnesium-ferosilikon (MgFeSi) dipilih
sebagai bahan pembentuk grafit bulat yang diletakan di dasar ladel sebelum besi
cair dituangkan kedalam ladel. Hasil penelitian yang dicapai menunjukkan bahwa
dengan penambahan MgFeSi didalam leburan besi cor dengan kapasitas 15 kg
terjadi peningkatan kekuatan tarik, kekerasan dan impak.
Penulis: ATHANASIUS PRIHARYOTO
BAYUSENO
Kode Jurnal: jptmesindd100087