PEMBUATAN PAPAN PARTIKEL BERBAHAN BAKU SABUT KELAPA DENGAN BAHAN PENGIKAT ALAMI (LEM KOPAL)
INTISARI: Hasil samping dari
perkebunan kelapa di Indonesia adalah sabut kelapa, dimana selama ini sabut
kelapa hanya dimanfaatkan untuk produk-produk seperti keset, sapu dan lain
sebagainya. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu penelitian untuk meningkatkan
nilai tambah dari sabut kelapa ini, dimana selama ini sabut kelapa hasil
sampingan perkebunan di ekspor ke manca negara untuk dimanfaatkan oleh bangsa
lain menjadi papan partikel atau produk-produk lain. Untuk meningkatkan nilai
tambah sabut kelapa, dirasa perlu untuk dilakukan penelitian pembuatan papan
partikel berbahan baku sabut kelapa dengan menggunakan lem kopal sebagai pengikat.
Dalam penelitian ini, digunakan campuran (berat) antara sabut kelapa : lem
kopal sebesar 1 : 5 dan 1 : 6, dengan perbandingan kompresi 4 : 1. Pengujian
yang dilakukan untuk mengetahui sifat fisis dan mekanis dari papan partikel
ini, adalah berat jenis (density), serta pengujian bending statis (Static Bending Test)untuk mendapatkan
Modulus of Elasticity (MOE) dan Modulus of Rupture (MOR). Hasil pengujian berat
jenis (density), terlihat bahwa papan partikel dengan perbandingan serat 1 : 6
mempunyai berat jenis terkecil , sedangkan hasil pengujian bending test untuk
MOEadalah 1 : 5 = 64,2672 kg/mm2; 1 : 6 = 89,2009 kg/mm2, dan hasil bending test
untuk MOR adalah 1 : 5 = 2,4555 kg/mm2; 1 : 6 = 1,7513 kg/mm2.
Penulis: Sudarsono, Toto
Rusianto, Yogi suryadi
Kode Jurnal: jptmesindd100136