Laju perambatan retak plat aluminium 2024 T3 dengan beban fatigue uniaksial pada rasio beban dan jarak diameter lubang berbeda

Abstrak: Pembuatan suatu komponen dengan proses pemesina dapat menghasilkan cacat pada komponen. Cacat tersebut berupa retak, meskipun kemungkinannya sangat kecil. Apabila cacat tersebut dikenai beban berulang dengan siklus tertentu, maka cacat yang ada akan merambat dengan laju perambatan tertentu sampai suatu batas dimana struktur tersebut tidak lagi mampu menahan beban yang mengenainya. Dalam penelitian ini digunakan spesimen plat Al 2024 T3 dengan lubang terbuka diameter konstan dengan jarak antar lubang berbeda Pengujian dilakukan dengan memberikan beban fatigue dengan ratio 0,3.sesuai dengan standar ASTM E-647-93 (1994).Dari hasil pengujian didapatkan data panjang retak dan jumlah siklus pembebanan, kemudian dilakukan perhitungan untuk mendapatkan laju perambatan retak ( da/dN ) terhadap faktor intensitas tegangan ( ΔK ) Hasil penelitian menunjukkan bahwa kurva lajuperambatan retak fungsi faktor intensitas tegangan dalam daerah Paris mempunyaiharga konstanta Paris m = 1,163 sampai dengan 4,2 sedangkan harga C = 1,69E-12 sampai dengan 9, 34E-09.
Kata Kunci: Laju Perambatan Retak, Faktor Intensitas Tegangan dan Konstanta Paris
Penulis: Budi Luwar Sanyoto, Wajan Berata
Kode Jurnal: jptmesindd080087

Artikel Terkait :