Laju pembuangan panas pada radiator dengan fluida campuran 80% air dan 20% RC pada rpm konstan
Abstrak: Mobil yang digunakan
untuk menempuh perjalanan yang jauh biasanya dipacu dengan kecepatan yang cukup
tinggi dengan putaran mesin berkisar pada rpm 2000 dan dalam jangka waktu yang
cukup lama. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan akibat suhu mesin
melebihi suhu normal mesin saat bekerja, maka penelitian ini perlu dilakukan.
Pada penelitian ini dilakukan pengujian perbandingan laju pembuangan panas
mesin antara pemakaian 100% air dengan campuran 80% air dan 20% radiator
coolant dengan metode paired comparison pada rpm 2000. Dari penelitian tersebut
diambil data antara lain temperatur masuk dan keluar radiator, dan volume
aliran fluida radiator (Q) yang kemudian dilakukan pengolahan data untuk
menentukan laju aliran massa (m), panas spesifik fluida (Cp), laju pembuangan
panas radiator (q), dan pengolahan data secara statistik. Hasil pengujian
terhadap campuran fluida radiator 80% air dan 20% radiator coolant menunjukkan rata
– rata selisih temperatur inlet radiator dengan temperatur outlet radiator yang
lebih tinggi sebesar 4,725˚C serta ratarata laju pembuangan panas radiator yang
lebih tinggi juga sebesar 8,0378 kJ/s. Kondisi ini menunjukkan pada rpm 2000, campuran
80% air dan 20% radiator coolant memiliki kemampuan penyerapan dan pembuangan
panas mesin yang lebih tinggi daripada 100% air.
Penulis: Made Ricki Murti
Kode Jurnal: jptmesindd080097