ANALISA PENGARUH POSISI KELUARAN NOSEL PRIMER TERHADAP PERFORMA STEAM EJECTOR MENGGUNAKAN CFD
ABSTRACT: Steam ejector
refrigerasi merupakan sistem refrigerasi dengan memanfaatkan panas buangan
sebagai inputnya. Steam ejector berperan sebagai pengganti kompresor pada
siklus kompresi uap. Steam ejector refrigerasi memiliki COP (Coefficient of
Performance) yang rendah, sehingga perlu dilakukan penelitian untuk
mengoptimalkan kinerja dari steam ejector. Kinerja steam ejector dapat dilihat
dari besarnya nilai entrainment ratio yaitu perbandingan laju aliran massa
suction dengan laju aliran massa motive. Peningkatan nilai entrainment ratio
pada steam ejector dapat meningkatkan COP dari sistem refrigerasi tersebut.
Dalam penelitian ini, Computational Fluid Dynamics (CFD) digunakan untuk
memprediksi fenomena aliran dan performansi steam ejector. Simulasi dilakukan
dengan memodifikasi posisi keluaran nosel primer yaitu jarak nosel dengan
constant-area section steam ejector. Jarak nosel dengan constant-area (throat)
section steam ejector divariasikan dari 0.1 sampai 5 kali diameter
constant-area section. Hasil simulasi menunjukkan performansi optimum diperoleh
pada jarak nosel antara 1.5 sampai 4 kali diameter constant-area section.
Semakin besar diameter throat nosel maka nilai entrainment ratio semakin
menurun.
KEYWORDS: Steam ejector,
entrainment ratio, Computational Fluid Dynamics, Coefficient of Performance
Penulis: TONY SURYO UTOMO, SRI
NUGROHO, EFLITA YOHANA
Kode Jurnal: jptmesindd110079