TINJAUAN ASPEK TATA RUANG PERKEMBANGAN KAWASAN TAWANG MAS KOTA SEMARANG

Abstract: Efisiensi pemanfaatan tata ruang sebagai tempat berlangsungnya kegiatan-kegiatan ekonomi dan sosial budaya, maka kawasan perkotaan perlu dikelola secara optimal melalui penataan ruang. Pengembangan kawasan Tawang Mas terjadi karena adanya pembangunan kota Semarang yang mempertimbangkan rencana tata guna lahan. Tawang Mas pada tahun 1980 an merupakan daerah tambak dan rawa-rawa yang semakin lama mengalami penurunan lingkungan akibat bergeser dan majunya garis pantai sehingga semakin landainya kemiringan sungai dan semakin tingginya tingkat sedimentasi yang sering mengakibatkan banjir. Sebagai kawasan yang berkembang, untuk mengendalikan Tata Ruang Kota maka Pemerintah perlu membuat RDTRK (Rencana Detail Tata Ruang Kota) Semarang tahun 2000 – 2010. Adapun Kawasan Tawang Mas masuk dalam Bagian Wilayah Kota (BWK) III. Tujuan dari penelitian ini adalah mengevaluasi perkembangan kawasan Tawang Mas ditinjau dari aspek tata ruang perkotaan Semarang. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan mengenai penggunaan lahan di kawasan Tawang Mas secara keseluruhan yang diperoleh dari beberapa pendapat penduduk setempat yang berada di kawasan Tawang Mas sudah efektif. Hal ini dikarenakan Dinas Tata Kota Semarang telah bekerjasama dengan pihak swasta untuk mengembangkan lokasi kawasan Tawang Mas dalam hal pengembangan lahan tersebut. Penduduk sekitar yang merespon pengembangan lahan kawasan Tawang Mas sangat mendukung agar kawasan Tawang Mas menjadi lokasi strategis dalam pemanfaatan lahan di kawasan tersebut. Selain itu pengembangan lahan di kawasan tersebut diharapkan juga dapat mengatasi masalah tentang perubahan tata guna lahan dan meningkatnya tinggi muka air laut yang sering mengakibatkan terjadinya banjir di kawasan Tawang Mas
Kata Kunci: perkembangan kawasan, pemanfaatan lahan, aspek tata ruang
Penulis: Agung Sutarto
Kode Jurnal: jptsipildd070032

Artikel Terkait :