STUDI TENTANG KERUSAKAN INFRASTRUKTUR KEAIRAN AKIBAT GEMPA TEKTONIK DI KABUPATEN KLATEN

ABSTRACT: Gempa bumi merupakan bencana yang sangat sering terjadi di Indonesia. Gempatektonik dengan skala 5,9 skala Richter terjadi di wilayah Yogyakarta, Klaten dan beberapa kotalain di Jawa Tengah, pada hari Sabtu tanggal 27 Mei 2006. Di Kabupaten Klaten banyak terdapatbangunan air yang juga mengalami kerusakan akibat gempa bumi. Kerusakan ini menimbulkangangguan terhadap kuantitas dan kualitas produksi pertanian. Penelitian ini bertujuan untukmemetakan kondisi kerusakan bangunan air akibat gempa yang terjadi di Kabupaten Klaten danmenganalisis penyebab kerusakan bangunan air tersebut.Pengumpulan data dalam penelitian inidilakukan melalui observasi serta wawancara dengan Sub Dinas Pengairan Kabupaten Klaten,BAPPEDA Klaten dan instansi lain yang terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa gempa bumitelah menimbulkan kerusakan pada bangunan infrastruktur keairan, yang dikelompokkan dalamkerusakan infrastruktur sungai (tanggul, bendung), infrastruktur irigasi (bangunan dan saluran) daninfrastruktur rumah dinas, dengan tingkat kerusakan ringan hingga rusak parah. Adapun sebagaipenyebab kerusakan pada bangunan infrastruktur keairan adalah umur bendung yang sudah tua,posisi bendung berada tepat pada alur gempa, konstruksi bendung yang tidak memenuhipersyaratan serta gempa menyebabkan pergeseran tanah, sehingga pondasi tidak mampumenahan beban bangunan.
KEYWORDS: tectonic earthquake; hydro infrastructure
Penulis: Henny Pratiwi Adi, S Imam Wahyudi, Esti Santoso
Kode Jurnal: jptsipildd090080

Artikel Terkait :