MODEL PEMILIHAN SKEMA KERJASAMA PEMERINTAH DAN SWASTA DALAM INVESTASI AIR MINUM MENGGUNAKAN PROSES JARINGAN ANALITIS (ANP)

ABSTRAK: Skema kerjasama pemerintah (PPP) dan swasta pada penyediaan infrasturktur air minum di perkotaan telah berkembang menjadi secara pesat. Banyak skema kerjasama pemerintah  dan swasta yang bisa dipilih, mulai dari kontrak pelayanan sederhana sampai skema konsesi yang kompleks. Dalam pemilihan skema yang sesuai dengan kebutuhan setempat, banyak faktor internaldan eksternal dalam proyek harus diperhatikan. Pemilihan yang salah akan menghasilkan biaya traksaski yang tinggi yang berakibat pada perlunya negosisasi ulang atau bahkan pembatalan kontrak. Penelitian ini megembangkan dan mengusulkan pegambilan keputusan pembuatan model dengan multi kriteria pada pemilihan skema  PPP  untuk investasi air minum menggunakan Proses Jaringan Analitis (ANP), berdasrkan pada pengertian bahwa keputusan skema PPP harus diambil jauh sebelum proyek ditenderkan. Konsep model dari metode dan struktur dijelaskan  dalam penelitian ini, kriteria dan asumsi-asumsi yang digunakan dalam model juga dianalisis. Kriteria ini termasuk solusi yang diharapkan dari implemen-tasi PPP, kondisi umum lingkungan Negara, kinerja penyedia layanan air minum kota dan isu-isu lingkungan, kapasitas lembaga dan pilihan skema PPP yang tersedia. Model ini menyediakan metode yang reliabel dan sederhana untuk pengujian awal dan pemilihan skema PPP yang sesuai. Aplikasi secara eksperimen dari model telah dilakukan untuk tiga kasus pada tiga lokasi yang berbeda, yaitu DKI Jakarta, Kabupaten Bandung, dan Kabupaten Tangerang. Pada tiga kasus yang ada, model merekomendasikan konsesi sebagai  skema PPP yang paling sesuai, dimana sejalan dengan apa yang ada sekarang di Jakarta dan Tangerang, dan juga hasil dari uji feasibily awal yang dilakukan di Kabupaten Bandung yaitu konsesi. Karena itu model ini dapat digunakan untuk mendukung proses  pengambilan keputusan dalam awal pemilihan skema PPP yang paling sesuai, yang kemudian bisa diikuti evaluasi yang lebih mendalam, seperti evaluasi  feasibilitas financial, pengujian kondisi asset yang ada, pengujian awal efek lingkungan dan sebagainya.
Kata Kunci: skema PPP, pemerintah, swasta, ANP
Penulis: Krishna S. Pribadi, Reini D. Wirahadikusuma, M. Husnullah Pangeran, dan Ariana Darmanto
Kode Jurnal: jptsipildd110040

Artikel Terkait :