Kajian Hubungan Antara Debit Berubah dengan Tinggi Muka Air dan Kecepatan Aliran
Abstrak: Banjir merupakan
bencana alam yang perlu perhatian serius agar dampak yang diakibatkan dapat diminimalkan.
Pada kejadian banjir terjadi suatu fenomena dimana debit, tinggi muka air dan
kecepatan aliran mencapai nilai maksimum pada waktu yang tidak bersamaan.
Penelitian ini ditujukan untuk membuktikan dan memperlihatkan fenomena tersebut
dengan membuat suatu pemodelan aliran tak tunak pada flume di Laboratorium Uji
Model Fisik Hidraulik, Fakultas Teknik Sipil dan Lingkungan Institut Teknologi
Bandung. Selain pemodelan fisik, untuk mendukung penelitian ini dilakukan pula
pemodelan numerik satu dimensi dengan syarat batas yang didapat dari hasil
pemodelan fisik. Dari hasil pemodelan
fisik maupun numerik diperoleh bahwa kecepatan aliran mencapai nilai maksimum
terlebih dahulu, kemudian debit mencapai nilai maksimum dan tinggi muka air
mencapai nilai maksimum terakhir. Dan hasil pemodelan numerik satu dimensi
tidak jauh berbeda nilainya dengan hasil pemodelan fisik. Pemodelan numerik
satu dimensi tidak hanya dilakukan untuk penampang berbentuk persegi panjang
saja, pemodelan juga dilakukan untuk saluran dengan penampang berbentuk
trapesium dengan kemiringan z = 1 dan z = 2. Hal ini dilakukan untuk melihat
efek dari perbedaan bentuk penampang saluran. Dengan syarat batas, kekasaran
saluran dan lebar dasar saluran yang sama didapatkan debit pada saluran
berpenampang trapesium dengan z = 2 lebih besar dibandingkan dengan saluran berpenampang
trapesium dengan z =1 dan saluran berpenampang persegi panjang. Hal ini
disebabkan karena pada saluran berpenampang trapesium dengan z = 2 memiliki luas penampang basah yang lebih
besar dibandingkan saluran berpenampang trapesium dengan z = 1 dan saluran
berpenampang persegi panjang, mengingat debit adalah fungsi dari kecepatan
aliran dan luas penampang basah.
Kata-kata Kunci: Pengukuran
debit, channel flow, gelombang dinamispreissman
Penulis: Indratmo Soekarno, Heruyoko
Kode Jurnal: jptsipildd090002