RESPON TANAMAN JAGUNG TERHADAP APLIKASI PUPUK NITROGEN DAN PENYISIPAN TANAMAN KEDELAI
Abstract: Penelitian ini
dilakukan dengan tujuan untuk mengkaji respon tanaman jagung terhadap penerapan
system tumpangsari jagung-kedelai dan pemupukkan nitrogen. Penelitian dilakukan
selama lima bulan, mulai Juli – Nopember 2003. Penelitian merupakan percobaan
lapang berpola faktorial 4 X 3. Percobaan diulang tiga kali. Jagung ditanam
secara monokultur (P0) maupun tumpangsari dengan kedelai varietas Lokal (P1), Burangrang
(P2), dan Lokon (P3). Pemupukkan nitrogen terdiri atas tiga dosis, yaitu: N0:
kontrol, N1: pemupukkan urea 75 kg per hektar, dan N2: pemupukkan 150 kg urea
per hektar. Pengaruh tumpangsari terhadap pertumbuhan dan hasil jagung
bergantung pada tingkat pemupukkan nitrogen. Walaupun tumpangsari menurunkan
pertumbuhan dan hasil tanaman, tumpangsari jagung-burangrang memberikan nilai Indeks
Panen tertinggi dibandingkan dengan pola tanam monokultur ataupun yang lain.
Kecuali itu tumpangsari juga meningkatkan serapan N pada tanaman jagung.
Pemupukkan nitrogen mengakibatkan peningkatan pertumbuhan dan hasil jagung.
Hasil tertinggi diperoleh pada dosis 150 kg urea per hektar.
Kata kunci: pertumbuhan dan
hasil jagung, nitrogen, dan penyisipan kedelai
Penulis: A. Sarjito, B.
Hartanto
Kode Jurnal: jppertaniandd070066